Wilayah Indonesia dan Cincin Api Pasifik (Ring Of Fire)
Geografis Indonesia terletak pada daerah cincin api pasifik (ring of fire). Hal tersebut mengakibatkan Indonesia dikelilingi oleh rangkaian gunung berapi sepanjang 40.000 km dan situs aktif sesmik yang membentang dari Samudra Pasifik. Gempa bumi merupakan salah satu efek dari letak geografis Indonesia. Gambar di bawah ini dikeluarkan oleh BMKG, memperlihatkan bahwa titik-titik wilayah rawan gempa di Indonesia begitu banyak.

Gambar Peta Zonasi Gempa Indonesia
Sumber : Google Image
Titik berwarna merah merupakan gempa dangkal yang mana berarti gempa tersebut sangat dapat dirasakan guncangannya oleh masyarakat di sekitarnya. Gempa di Indonesia terdiri dari gempa vulkanik dan tektonik. Gempa vulkanik merupakan gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Sedangkan gempa tektonik merupakan gempa yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi akibat lepasnya energi di zona penunjaman
Gempa sangat berpengaruh pada kondisi fisik dan sosial di Indonesia. Dampak fisik yang dirasakan berupa keruntuhan bangunan-bangunan, longsor, korban jiwa, hingga kehacuran pada jalanan. Sedangkan dampak sosial yang dirasakan berupa hilangnya harta benda, kelaparan, hingga dapat menimbulkan penyakit. Hal tersebut menunjukan bahwa gempa dapat mengakibatkan kerugian bahkan korban jiwa yang tinggi.
Jika diperhatikan, kerugian besar terjadi ketika gempa diakibatkan oleh kerusakan bangunan dan infrastruktur. Kerusakan bangunan tersebut bahkan menjadi penyebab tingginya tingkat kematian ketika gempa terjadi. Akibat bangunan tidak mampu menahan beban gempa sehingga mengalami keruntuhan. Maka, salah satu cara untuk mengurani risiko kerugian dan korban jiwa akibat gempa adalah diperlukannya kemampuan perancangan struktur bangunan yang tahan gempa. Konsultan perencana sebagai pihak yang merancang struktur diharapkan mampu menghasilkan desain atau rancangan yang optimal dan tahan gempa. Pada struktur tahan gempa bangunan diizinkan mengalami kerusakan namun tidak mengalami keruntuhan. Selain itu, struktur bangunan harus bersifat daktail sehingga memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menyelamatkan diri ketika gempa bumi terjadi.