Metode Perawatan Beton pada Pengecoran

Perawatan beton atau dikenal juga dengan istilah curing beton adalah pekerjaan untuk menjaga kelembapan dari permukaan beton setelah beton melewati fase pengerasan atau settting time. Proses curing beton penting untuk menjaga kandungan air dalam beton agar tidak menguap secara cepat dan tiba-tiba. Hilangnya kadar air dalam beton akibat cuaca dapat menimbulkan retakan pada beton yang dapat mengurangi kekuatan beton. Selain itu, beton yang telah kehilangan kadar airnya sebelum reaksi kimia atau hidrasi semen selesai mengakibatkan mutu beton tidak mencapai mutu rencana.
Durasi dan dan metode yang baik pada perawatan beton akan berbanding lurus dengan mutu beton yang dihasilkan. Berdasarkan SNI 2847-2019, idealnya durasi perawatan beton adalah 7 hari, diperbolehkan untuk lebih cepat apabila menggunakan bahan tertentu yang terbukti dapat mempercepat durasi beton untuk mencapai mutu atau kekuatan ideal. Adapun metode yang dapat digunakan cukup beragam. Beberapa metode yang umum dilakukan untuk curing beton di lapangan adalah sebagi berikut.
1. Curing beton dengan pembasahan
Curing menggunakan pembasahan adalah dengan memanfaatkan media air. Air dapat disemprotkan agar membasahi permukaan beton sehingga menghambat penguapan air dalam beton. Selain menggunakan air murni, curing dapat dilakukan dengan cairan kimia khusus yang biasa disebut compound. Penggunaan karung goni atau kain basah yang dihamparkan pada permukaan beton juga dapat dilakukan.
2. Curing beton dengan penguapan
Metode curing dengan penguapan biasanya dilakukan pada daerah yang terdapat musim dingin. Metode ini bertujuan agar kekuatan dapat lebih tahan dengan kondisi ekstrem di musim dingin.
3. Curing beton dengan membran
Membran yang digunakan adalah material yang mampu menjadi penghalang fisik untuk mencegah penguapan air pada beton. Perawatan dengan metode ini pilihan yang tepat pada daerah yang tidak memiliki ketersediaan air yang mencukupi. Adapun material membran yang dapat digunakan seperti kain geotextile, terpal, plastik cor dan sejenisnya