Pengendalian Proyek dengan Kurva-S

Gambar Kurva S Proyek
Kurva-S berfungsi sebagai media atau alat pengendali progres pekerjaan. Progres pekerjaan harus dikendalikan dan terkontrol dengan baik karena progres pekerjaan berkaitan dengan berbagai aspek lain dalam proyek, seperti keuangan dan penggunaan sumber daya. Kurva-s sendiri disajikan dalam bentuk grafis yang diperoleh dari data pekerjaan dan bobotnya dalam bentuk diagram batang. Grafis yang relatif seperti membentuk huruf “s” inilah yang menjadi dasar penamaannya.
Sebagai bentuk kontrol terhadap progres atau kemajuan di lapangan, kurva-s terbagi menjadi 2 tipe, yaitu kurva-s rencana dan kurva-s aktual. Kurva-s rencana dibentuk dari jadwal perencanaan sebelum tahap pelaksanaan dilakukan. Pada gambar di atas ditunjukan oleh grafik berwarna kuning. Adapun kurva-s aktual adalah kurva-s yang dibentuk berdasarkan data aktual kemajuan pekerjaan di lapangan. Kurva-s aktual ditunjukan oleh grafik berwarna biru pada gambar di atas. Perbedaan atau selisih (deviasi) antara kedua jenis kurva-s inilah yang menunjukan suatu proyek berjalan lebih cepat atau lambat daripada rencana.
Deviasi yang dapat diketahui dari kurva-s dapat dijadikan acuan untuk evaluasi dan pengambilan keputusan di proyek agar kemajuan pekerjaan minimal dapat sesuai dengan rencana. Beberapa solusi dalam mengatasi keterlambatan proyek adalah sebagai berikut.
1. Mengganti metode pekerjaan
Metode pekerjaan dapat berpengaruh terhadap produktivitas pekerjaan di lapangan. Misalnya mengganti metode pengecoran dengan tower crane menjadi pengecoran dengan concrete pump.
2. Mengatur distribusi persebaran sumber daya proyek
Beberapa pekerjaan pada proyek dapat dikategorikan sebagai pekerjaan kritis atau berada pada lintasan kritis. Pekerjaan-pekerjaan ini tidak boleh mengalami keterlambatan, karena ketika pekejaan jenis ini mengalami keterlambatan maka akan berpengaruh terhadap progres pekerjaan secara keseluruhan. Solusinya jika pekerjaan kritis berpotensi mengalami keterlambatan, sumber daya dari pekerjaan lain dapat sementara dialokasikan pada pekerjaan ini.
3. Menambah sumber daya proyek
Solusi ini merupakan solusi terakhir karena efeknya adalah relatif meningkatkan biaya yang dikeluarkan dalam proyek. Sumber daya yang dapat ditambah seperti alat ataupun pekerja.